Setiap cinta memiliki masanya masing-masing. Setiap
cinta memiliki jatah waktu yang berbeda-beda. Yang dulu cinta, bukan berarti
akan selalu cinta hingga nanti. Yang dulu tak cinta, bisa jadi suatu saat nanti
akan menjadi cinta sejati. Seperti kita, yaitu aku dan kamu. Kita tak pernah
diberi kesempatan untuk saling mencintai. Dulu aku pernah cinta, tapi kamu tak
merasa apa-apa. Lalu mungkin kamu baru ada rasa, saat aku sudah memutuskan
untuk menyerah. Dan kemudian aku cinta lagi, tapi kamu sudah terlanjur kecewa.
Seperti ilmu matematika, yaitu KPK. Aku mencintaimu setiap 3 bulan sekali,
sementara kamu mencintaiku setiap 16 bulan sekali. Tak perlu khawatir, karena suatu
saat nanti pasti kita akan saling mencintai yaitu pada bulan ke-48. Artinya, 4
tahun lagi kita akan bersama. Dan saat itu, aku berharap rumus KPK tak lagi
berlaku, dan kita akan saling mencintai selamanya. Saat ini, marilah kita
menjalani kehidupan masing-masing. Marilah kita terbang ke angkasa sesuka hati.
Marilah kita menyelami samudera sepuas-puasnya. Kita akan saling memperbaiki
diri, memantaskan pribadi. Ingat, kita akan dipertemukan 4 tahun lagi, jadi
kita masih punya waktu 4 x 365 x 24 x 60 x 60 =126.144.000 detik lagi untuk
mempersiapkan semuanya.
Hahaha bodoh memang, mana ada cinta yang bisa
dikalkulasikan. Mana ada cinta yang bisa dihitung pakai kalkulator apalagi
pohon faktor. Bukankah cinta itu tak mengenal logika? Dan aku pasti akan
ditertawakan para pujangga karena menghubungkan cinta dengan matematika. Apapun
itu, aku selalu percaya bahwa setiap cinta memang memiliki masanya, dan
memiliki tujuannya. Ada cinta yang datang untuk memberi kebahagiaan, ada pula
cinta yang hanya datang untuk memberi pelajaran. Ada cinta yang datang hanya
sesaat, ada pula cinta yang akan abadi selamanya. Dan jodoh adalah cinta yang
akan memberi kebahagiaan dan abadi selamanya. Siapapun jodohku, pasti dialah
yang terbaik untukku. Apakah jodohku adalah orang yang aku maksud dalam tulisan
ini? Entahlah, hanya Tuhan yang tau.
Bojonegoro, 7
Desember 2014
(Alvin Mujahid)
0 komentar:
Posting Komentar